HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN NILAI INDEKS MASSA TUBUH BERLEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB

 

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN NILAI INDEKS MASSA TUBUH BERLEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB

 

Muhammad Dwi Satriyanto

Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab

Arung Al Maulana

Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab

Afi Parnawi

Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina Batam

 

Abstrak

 

Peningkatan IMT memiliki hubungan yang erat dengan kualitas tidur yang buruk, peningkatan berat badan (BB) pada masa remaja akan menyebabkan peningkatan jumlah sel lemak.  Sekali sel lemak ini terbentuk, maka akan sulit untuk membuangnya sehingga akan berisiko untuk menjadi overweight bahkan obesitas yang menetap hingga dewasa Penelitian Watson, et al (2011) telah menyatakan bahwa tidur malam kurang dari 5-6 jam memiliki hubungan yang signifikan dengan penambahan massa tubuh.  Penelitian lain di Ceko tentang hubungan durasi tidur dengan berat badan menunjukkan 1983 orang (52,3%) dari 3970 responden dengan jumlah jam tidur yang kurang memiliki angka IMT yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki jumlah jam tidur normal (Adamkova et al, 2009).  Menurut James et al.  (2011) dalam penelitian pada mahasiswa kedokteran Universitas di Nigeria menemukan hampir sepertiga (32,5%) memiliki kualitas tidur yang buruk.  Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) berlebih pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian menggunakan rancangan penelitian analitik, dengan desain cross-sectional.  Hasil penelitian ini, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,250 dengan Pvalue (Sig.)  sebesar 0,080 maka dapat diartikan tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan Peningkatan indeks massa tubuh yang berlebih.  Artinya adalah baik buruknya kualitas tidur tidak berdampak terhadap indeks massa tubuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidaknya hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan peningkatan nilai indeks massa tubuh yang berlebih pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab.

 

Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), Kualitas tidur.

 

Sumber publikasi Jurnal Ners Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan