Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Analisis Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi
Pengembangan
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam:
Analisis Pengaruh Penggunaan Metode Diskusi
Abdur Rohman
Mukhammad Bakhruddin
Mulyono Najamudin
Universitas Muhammadiyah
Surabaya
ABSTRAK
Metode kegiatan belajar mengajar yang dapat diaplikasikan salah satunya
adalah metode diskusi. Riset menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Pengumpulan data menggunakan metode pengamatan, tanya jawab
serta dokumentasi. Metode analisis data
menggunakan Miles dan Hubermen. Hasil keterampilan berpikir kritis peserta
didik dalam mata pelajaran PAI dengan penentuan metode diskusi dapat menolong
peserta didik dalam berasumsi kritis serta sistematis, mengambil keputusan
sesuatu masalah serta melatih diri agar senantiasa berasumsi positif dalam
menghormati opini dari orang lain. Dengan mempraktikkan metode diskusi peserta
didik yang awal mulanya mempunyai kesusahan dalam berlatih menjadi termotivasi.
Pelaksanaan metode diskusi dapat memberikan manfaat untuk peserta didik agar
lebih aktif dalam mengikuti aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas.
Keterampilan tambahan perlu diberika kepada guru seperti keterampilan
konseptual dan prosedural, penyelidikan, logika dan mantik. Semua keterampilan
dan kompetensi ini memberdayakan kredibilitas dan kapasitas guru yang secara konsisten
dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis tingkat tinggi
Kata kunci: Berpikir Kritis, PAI, Pendidikan Agama Islam, Metode Diskusi
Sumber publikasi Jurnal
Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, Vol. 8, No. 2 (2023)
Komentar
Posting Komentar