PENGARUH MEDIA BIAKAN FERMENTASI DENGAN MIKROBA YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKSI MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS)
PENGARUH
MEDIA BIAKAN FERMENTASI DENGAN MIKROBA YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKSI MAGGOT
BLACK SOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS)
M. Amran
Mahasiswa Pascasarjana Program
Studi Ilmu Peternakan
Nuraini
Dosen Bagian Ilmu Nutrisi dan
Teknologi Pakan Fakultas Peternakan
Universitas Andalas
Mirzah
Dosen Bagian Ilmu Nutrisi dan
Teknologi Pakan Fakultas Peternakan
Universitas Andalas
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media biakan fermentasi
yang berbeda terhadap produksi maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Penelitian
ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola
faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor A adalah jenis media biakan yang
digunakan, yaitu A1 : Ampas kelapa, A2 : Ampas tahu dan A3 : Buah terbuang.
Faktor B adalah jenis mikroorganisme yang digunakan, yaitu B1 : EM-4
peternakan, B2 : Natura organic decomposer dan B3 : Probio-7. Peubah yang
diamati adalah produksi maggot berat segar (kg), panjang (cm), densitas
populasi (ekor/cm3) dan kandungan protein kasar (%). Hasil penelitian
menunjukan bahwa adanya interaksi antara faktor A (jenis media) dan faktor B
(jenis mikroba) dan memberikan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap
berat segar dan kandungan protein kasar maggot, tetapi tidak berpengaruh nyata
(P>0,05) terhadap panjang dan densitas populasi maggot. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah media biakan ampas tahu yang difermentasi dengan Natura
organik decomposer memberikan hasil yang
terbaik, dengan produksi berat segar 0,2215 kg, panjang 2,00 cm, densitas
populasi 2,01 ekor/cm3 dan kandungan protein kasar 52,40 %.
Kata kunci: Fermentasi, maggot, media biakan, mikroorganisme, produksi
Sumber publikasi Jurnal
Peternakan, Vol. 18, No. 1 (2021)
Komentar
Posting Komentar