Orang Terdekat Sebagai Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak Berdasarkan Teori Kelekatan
Orang Terdekat Sebagai Pelaku
Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Anak Berdasarkan Teori Kelekatan
Vianca Nayla Azzahra
Universitas Pasundan
Gialdah Tapiansari Batubara
Universitas Pasundan
ABSTRAK
Kekerasan seksual
terhadap anak di bawah umur, khususnya yang dilakukan oleh orang terdekat
merupakan masalah serius yang tidak hanya mempengaruhi fisik tetapi juga
psikologis korban. Objek penelitian ini ialah anak korban kekerasan seksual
dari orang terdekat. Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak psikologis dan
faktor psikologis dari kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan orang
terdekat serta pemberatan pidana dalam pemidanaan terhadap pelaku kekerasan
seksual yang merupakan orang dekat dari anak sebagai korban. Jenis penelitian
hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Hasil
penelitian menunjukan kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan orang
terdekat secara psikologis berpotensi menimbulkan dampak depresi, kecemasan,
dan gangguan stres pascatrauma. Faktor-faktor psikologis orang terdekat dapat
melakukan kekerasan seksual terhadap anak berdasarkan teori kelekatan disebabkan
oleh pola asuh yang salah yang menyebabkan tidak munculnya keinginan pelaku
untuk melindungi korban dan menurut teori psikoseksual disebabkan oleh dorongan
pemenuhan kebutuhan seksual dan tidak terkendalinya insting seksualitas.
Pemberatan pidana dalam pemidanaan terhadap pelaku kekerasan seksual yang
merupakan orang dekat dari anak sebagai korban yang terimplementasikan tidak
saja pada tataran regulasi tetapi juga penegakan hukumnya merupakan bentuk
implementasi pendekatan psikologis dalam hukum dan keputusan hukum, serta
perlindungan hukum bagi korban.
Keywords: Kekerasan
seksual, Anak, Teori Kelekatan
Sumber publikasi Unes Law Review, Vol. 8, No.1
(2025)
Komentar
Posting Komentar