Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Pelaksanaan Patient Safety pada Mahasiswa S1 Keperawatan
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan
Kepatuhan Pelaksanaan Patient Safety pada Mahasiswa S1 Keperawatan
Intan Mega Pratiwi
Joanggi Wiriatarina Harianto
Enok Sureskiarti
Program Studi S1 Keperawatan, Fakultas
Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda,
Indonesia
ABSTRAK
Latar
Belakang: Keselamatan pasien merupakan aspek krusial dalam pelayanan kesehatan
untuk mencegah kesalahan medis dan menurunkan risiko cedera. Mahasiswa
keperawatan sebagai calon tenaga kesehatan dituntut memiliki pengetahuan yang
memadai agar mampu mematuhi prosedur keselamatan pasien. Tujuan: Menganalisis
hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan mahasiswa keperawatan dalam
melaksanakan patient safety. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain
cross-sectional ini melibatkan 121 mahasiswa semester VII Program Studi S1
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Instrumen penelitian berupa
kuesioner terstandar untuk mengukur pengetahuan dan kepatuhan. Analisis
dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Terdapat korelasi positif yang
lemah namun signifikan secara statistik antara tingkat pengetahuan dan
kepatuhan pelaksanaan patient safety (r = 0,266; p = 0,003). Mahasiswa dengan
pengetahuan yang lebih tinggi cenderung lebih patuh dibandingkan yang
berpengetahuan sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan
dan kepatuhan dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Temuan ini menegaskan pentingnya
peningkatan pengetahuan melalui pendidikan berkelanjutan, namun perlu diakui bahwa
kepatuhan juga dipengaruhi oleh faktor lain di luar pengetahuan.
Kata
Kunci: Keperawatan; Kepatuhan; Keselamatan pasien; Mahasiswa; Pengetahuan
Sumber
publikasi ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol. 6 No. 1 (2025):
JULI
Komentar
Posting Komentar