Kinerja Kelembagaan Kelompok Budidaya Perikanan di Kecamatan Mamasa dan Tawalian Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat
Kinerja
Kelembagaan Kelompok Budidaya Perikanan di Kecamatan Mamasa dan Tawalian
Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat
Yustianta Datu Eang Tangdilallo
Andin H Taryoto
Agus Santoso
Program Pascasarjana
Ilmu Kelautan Bidang Minat
Manajemen Perikanan Universitas Terbuka
ABSTRAK
Dalam Kepmen KP No. 14/2012, terdapat penjelasan terkait dengan 8 Fungsi
Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan yang diperuntukkan bagi salah satunya
pembudidaya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan
pelaksanaan delapan fungsi kelompok oleh Kelompok Perikanan, faktor pendorong
dan penghambat keterlaksanaan delapan fungsi kelompok, serta mengetahui
pandangan para Penyuluh Perikanan. Penelitian menggunakan metode mix methods
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan analisis deskriptif dan
skor nilai. Hasil menunjukkan pemahaman dan pelaksanaan delapan fungsi kelompok
oleh kelompok perikanan sudah berjalan cukup baik, terlihat dari hanya dua
kelompok yang didapati kurang sedangkan sisanya dinilai sudah cukup dan baik
dalam melaksanakan kedelapan fungsi kelembagaan tersebut. Faktor pendorong
diantaranya partisipasi aktif dan keinginan masyarakat untuk berkembang, adanya
kerja sama dan komunikasi yang baik serta dukungan dari pemerintah. Faktor
penghambat diantaranya sistem penyuluhan kurang maksimal, lembaga penyuluhan
kurang berjalan optimal, serta pengetahuan dan ketrampilan masyarakat yang
masih minim. Pandangan para penyuluh perikanan atas kedelapan fungsi tersebut
mengarah kepada kerja sama antar tiap-tiap kelompok dan saling menguntungkan.
Kata kunci: budidaya perikanan; fungsi kelembagaan; kelompok perikanan;
penyuluhan
Sumber publikasi Jurnal
Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, Vol. 16, No. 2 (2022)
Komentar
Posting Komentar