ANALISIS PERHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN SIRKUMSISI DENGAN PENDEKATAN ABC DI KLINIK SETIA BUDI JAMBI
ANALISIS
PERHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN SIRKUMSISI DENGAN PENDEKATAN ABC
DI KLINIK SETIA BUDI JAMBI
Didik Afrida, Firman Pribadi, Triyani Marwati
Program Studi Manajemen Rumah Sakit
Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta
ABSTRAK
Penetapan biaya
pelayanan Sirkumsisi Metode Couter dan Konvensional Di Klinik Setia Budi Jambi
menggunakan sistem akutansi tradisional, sehingga jasa pelayanan yang ditawarkan
menjadi lebih murah (undercosting) atau lebih mahal (overcosting) dari beban biaya
yang seharusnya dikonsumsi pada jasa pelayanan tersebut. Hal ini akan berakibat
fatal bagi rumah sakit, terutama pada kondisi pasar yang penuh persaingan.
Dengan demikian peneliti perlu mengkaji ulang unit cost pelayanan sirkumsisi
dalam penetapan biaya yang lebih teliti dalam perincian biaya, dan ketepatan
pembebanan biaya lebih akurat maka keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen
akan lebih baik dan tepat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan deskriptif
kualitatif. Instrument yang digunakan adalah Pedoman dokumentasi yang dimiliki
rumah sakit dan stop watch. Metode analisis biaya yang digunakan adalah
berdasarkan ABC (Activity Based Costing) system. Hasil penelitian ini
menunjukkan Unit cost untuk melakukan pelayananan sirkumsisi di Klinik Setia
Budi Jambi yang dihitung menggunakan metode Activity Based Costing System
adalah sebesar sebesar Rp 240.242,59 untuk layanan M convenstional dan sebesar
Rp 385.200,57 untuk layanan M couter. Dari hasil perhitungan unit cost pelayananan
sirkumsisi di Klinik Setia Budi Jambi yang dihitung menggunakan metode ABC memberikan
hasil lebih kecil pada layanan M convenstional. Sedangkan pada layanan M couter,
perhitungan ABC memberikan hasil yang lebih besar.
Kata
Kunci : Unit Cost, Metode Activity Based Costing,
Pelayanan Sirkumsisi.
Komentar
Posting Komentar